Tuesday 25 August 2015

Bata Kuno Di Desa Botolengket Sukorame Kediri

Selamat pagi sobat Blogger, telusur sejarah dan budaya hadir kembali dengan postingan hasil klutusan (baca : jalan - jalan) di Desa Botolengket Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kediri, di desa ini banyak terdapat bata kuno (kira - kira berukuran 30x20 cm dengan ketebalan 6 cm) yang oleh penduduk setempat disusun sedemikian rupa dan berfungsi sebagai pagar tembok, kondisi bata kuno tersebut bervariasi, ada yang masih utuh namun banyak juga yang kondisinya pecah/tinggal separo.

Uniknya bata kuno yang dijadikan tembok ini tidak menggunakan semen sebagai perekat, jadi disusun begitu saja, menurut saya ada baiknya penyusunan apa adanya ini karena jika menggunakan semen maka (mungkin) akan merusak fisik dari bata kuno tersebut dan nilai estetika dan sejarahnya akan berkurang atau malah rusak.

Adanya bata kuno di Desa Botolengket ini karena ditengarai adanya perkiraan bahwa pusat Kerajaan Panjalu/Kadiri/Kediri berada di antara lereng Gunung Klothok dan Botolengket yang lokasinya bersebelahan dengan Desa Bujel Kediri (sumber dari sini)

Meskipun 'hanya' berupa bata kuno namun seharusnya kita peduli dan menghargai peninggalan sejarah masa lalu karena di masa lalu tersebut sudah terdapat peradaban yang besar dan maju di jamannya.

Berikut dokumentasi bata kuno yang sempat saya ambil di Desa Botolengket Kediri.




Demikian sobat Blogger postingan saya kali ini, semoga postingan ini dapat menambah rasa cinta kita akan peninggalan sejarah dan budaya yang (sebaiknya) harus kita tingkatkan lagi agar tidak hilang ditelan waktu dan agar kita tidak kaget bahwa orang manca (baca : bule) ternyata lebih mengerti dan paham mengenai sejarah dan budaya masa lalu dibandingkan dengan kita sendiri yang notabene adalah anak negeri ini, Salam Sejarah dan Budaya


1 comment:

  1. Botolengket itu ada di desa Bujel bukan Sukorame..

    ReplyDelete